Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Keterlaluan Unik! Prancis Kembangkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Bisa Didaur Ulang

Foto : Istimewa

Konsep mobil listrik tenaga hidrogen

A   A   A   Pengaturan Font

Renault merilis mobil berkonsep Scenic Vision dalam ajang KTT ChangeNOW di Paris. Melalui konsep tersebut, perusahaan otomotif asal Prancis menggabungkan mesin hidrogen, motor listrik, baterai, sel bahan bakar, dan tangki hidrogen yang mampu mengurangi jejak karbon, termasuk penggunaan baterai.

Mengusung konsep nol emisi, Scenic Vision milik Renault dapat dikendarai dengan jejak karbon 75 persen lebih kecil dari kendaraan listrik dengan baterai konvensional. Baterai berkapasitas 40 kWh yang digunakan Scenic Vision dan akan mulai diproduksi di Renault ElectriCity Gigafactory, Prancis pada tahun 2024 juga dikabarkan dapat didaur ulang.

Baterai Scenic Vision diketahui berukuran dua kali lebih ringan dan kecil serta harganya lebih murah daripada baterai untuk kendaraan listrik serupa. Dalam pernyataan resminya, Renault menuturkan baterai kendaraan yang dibuatnya tidak menggunakan elemen tanah jarang, yang membantu mengurangi jejak karbonnya dengan menyerap karbon hingga 60 persen lebih sedikit daripada baterai yang setara dan menciptakan ekosistem yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Mobil hibrida ini juga dilengkapi dengan sel bahan bakar 16 kilowatt juga teknologi H2-Tech yang didasarkan pada konsep range extender, yang memungkinkan untuk membawa baterai yang dua kali lebih ringan, untuk rentang yang sama, sehingga berkontribusi pada dekarbonisasi di luar elektrifikasi kendaraan.

Teknologi onboard yang diusung Renault juga menawarkan peningkatan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang, hingga mengurangi jumlah kecelakaan hingga 70 persen. Eksterior Scenic Vision menggunakan bentuk dan gaya model mobil keluarga yang baru akan dipasarkan pada 2024.

"Desain eksterior model listrik 100% Scenic baru untuk tahun 2024," ujar Gilles Vidal, yang menjabat sebagai Direktur Desain di Renault, dalam pernyataan resminya.

Adapun Renault diperkirakan bahwa Scenic Vision akan menggunakan hidrogen hijau, yang berasal dari sumber terbarukan seperti angin atau matahari, meskipun sebagian besar generasi hidrogen saat ini didasarkan pada bahan bakar fosil. Hidrogen memang dapat diproduksi dengan beberapa cara. Salah satu metode termasuk menggunakan elektrolisis, dengan arus listrik membelah air menjadi oksigen dan hidrogen. Hidrogen sendiri dikenal sebagai "pembawa energi serbaguna" yang memiliki beragam aplikasi dan dapat digunakan di berbagai industri.

"Pada tahun 2030 dan seterusnya, setelah jaringan stasiun hidrogen cukup besar, Anda akan dapat berkendara hingga 800 km (sedikit lebih dari 497 mil) tanpa berhenti untuk mengisi baterai. Anda hanya perlu berhenti selama 5 menit atau kurang untuk mengisi tangki hidrogen," kata Renault.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top