Keterlaluan! Ada Lagi Kasus Baru, Temuan MAKI soal Dugaan Penyimpangan Izin Impor Hewan Pembawa Wabah Ini Langsung Dilaporkan ke Bareskrim

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) telah melaporkan dugaan penyimpangan anggaran izin impor, inseminasi dan penggemukan sapi ke Bareskrim Polri, Jumat (20/5).

"Hari ini tadi saya melakukan pengaduan masyarakat atas dugaan penyimpangan dalam perkara sapi. Nah (laporan kasus) sapi itu ada tiga. Penyakit mulut kuku itu berkaitan dengan impor sapi utuh, sapi hidup. Diduga ada penyimpangan terkait dengan izin-izin impor," ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman di Bareskrim Polri, Jumat (20/5).

Sementara itu, terkait dengan dugaan soal pungutan liar pada inseminasi, kata Boyamin, sejumlah warga di Blora seharusnya diberikan inseminasi hewan, khususnya sapi secara gratis.

"Kedua berkaitan dengan program inseminasi yaitu suntik anu apa itu benih sapi itu loh, apa namanya itu. Dugaannya kalau ini berdasarkan dari wilayah Blora, itu harusnya masyarakat itu gratis tapi ternyata bayar," terangnya.

"Anggaran penggemukan sapi kan juga ada berkaitan tata kelolanya, itu yang saya laporkan kepada Dumasnya Tipikor Bareskrim. Tadi ketemu tim telaah, tim penyelidik. dan saya seperti biasa saya sekarang itu menggunakan mekanisme KUHAP laporan lisan," katanya.
Halaman Selanjutnya....