Keterampilan Jadi Syarat Wajib Hadapi Dunia Kerja

JAKARTA - Penguasaan keterampilan atau skill menjadi syarat wajib yang dibutuhkan dalam menghadapai dunia ketenagakerjaan dengan perubahan pasar kerja yang semakin fleksibel. Untuk itu, pemerintah menjalankan konsep triple skilling guna mengatasi ketimpangan skill angkatan kerja Indonesia sehingga bisa masuk pasar kerja atau berwirausaha.

"Skill memang paling penting bagi angkatan kerja. Mereka dapat memproteksi diri mereka sendiri jika mereka memiliki skill yang baik," kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, melalui keterangan tertulisnya usai menghadiri acara Forum Tematik dengan tema Jobs and Skills for a Brighter Future, International Labour Conference (ILC) ke-108, Jenewa, akhir pekan lalu.

Ia mengatakan Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah mencanangkan tahun 2019 sebagai tahun pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi. Pengembangan SDM seyogianya tidak hanya difokuskan pada generasi muda saja, melainkan bagi semua usia.

"Pelatihan vokasi disediakan oleh pemerintah Indonesia dalam bentuk pemberian hard and soft skills secara masif, tanpa memandang usia dan latar belakang pendidikan melalui triple skilling (skilling, upskilling, dan reskilling) bagi SDM Indonesia," kata Putri.

ruf/E-3