Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketahui Pengelolaan Nyeri pada Pengidap Kanker

Foto : istimewa

Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Pain Clinic RS Pondok Indah – Pondok Indah dr. I Gusti Ngurah Akwila Dwiyundha, Sp. An-TI.

A   A   A   Pengaturan Font

Manajemen nyeri adalah sekumpulan prosedur medis yang dilakukan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien, meningkatkan fungsi bagian tubuh yang nyeri, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Manajemen nyeri akan diberikan ketika pasien sudah merasakan nyeri yang signifikan atau berkepanjangan. Pendekatan komprehensif dan diagnostik yang akurat diperlukan untuk mengidentifikasi dan menangani sumber nyeri dengan efektif.

Harapannya, pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dan dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Manajemen nyeridapat dilakukan dengan dua metode, pertama dengan manajemen nyeri farmakologi (terapi pengobatan pereda nyeri).

Kedua dengan manajemen nyeri non-farmakologi (penggunaan modalitas/teknologi medis atau prosedur tertentu), seperti stimulasi area nyeri dengan pemijatan, kompres dingin, kompres hangat, penggunaan modalitas Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS), teknik-teknik relaksasi, hingga terapi musik.

Salah satu prinsip manajemen nyeri yang digunakan untuk meredakan keluhan pengidap kanker adalah step ladder WHO. Secara garis besar, prinsip manajemen nyeri ini adalah mengatasi keluhan secara bertahap. Rute pemberian obatnya dimulai dengan cara diminum. Jika tidak memungkinkan, barulah obat antinyeri diberikan melalui rute lain, baik melalui lubang anus maupun pembuluh darah.

"Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai manajemen nyeri kanker berdasarkan prinsip step ladder yang dikeluarkan oleh WHO," kata dr. Akwila.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top