Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ketahui! Cara Agar Tidak Terkena Tarif Mahal Saat Karantina Mandiri di Hotel

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ramai menjadi perbincangan usai keluhan harga hotel karantina mandiri yang ditawarkan di Bandara Soekarno Hatta sangat mahal. Hal tersebut dikeluhkan para pekerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang harus rela antre berkerumun di Bandara Soetta menunggu antrean karantina terpusat Pemerintah di Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput.

Terlihat pada video yang beredar dimasyarakat para TKI mengeluhkan lamanya antrean karantina yang menyebabkan mereka terlantar dan terpaksa tidur di Bandara. Dalam video yang beredar terdapat salah satu pekerja menyebut mereka juga ditawari hotel untuk karantina mandiri seharga Rp 19 juta satu orang.

"Ini kita di Bandara Soekarno Hatta mau antre karantina di Wisma Atlet. Dari habis maghrib sampai menjelang subuh belum selesai. Masih antre panjang. Bener-bener nih Pemerintah nih penyiksaan terhadap rakyatnya. Mau di hotel harus bayar Rp 19 juta. Mending kita menderita, ada yang tidur sambil berdiri," ucapnya.

"Banyak calo yang membujuk kita di hotel-hotel, Rp 19 juta. Bener-bener nih mafianya luar biasa," gerutunya.

Tanggapa dan solusi tentang mahalnya hotel karantina mandiri datang dari Vivi Herlambang, salah satu koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel Indonesia (PHRI) menjelaskan harga yang ditawarkan bervariasi.

Dirinya mengatakan bahwa tarif untuk karantina selama 10 hari per orangnya untuk hotel bintang dua Rp 6,75 juta dan hotel bintang lima Rp 12,5 juta. Untuk dua orang memiliki harga yang bisa dikatakan berbeda.

Vivi juga sangat mengarahkan agar menghindari calo hotel karantina, dan dapat melakukan online booking mandiri di website resmi hotel karantina melalui karantina D-HOTS PHRI di https://quarantinehotelsjakarta.com.

"PHRI menyiapkan 15.700 kamar di sekitar 130 hotel di Jabodetabek untuk karantina mandiri. Biayanya bisa dipilih oleh masing-masing pelaku perjalanan," ucapnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top