Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kesuraman Barca Berlanjut

Foto : Christof STACHE / AFP

Depak Barca I Gelandang Bayern Munich, Leroy Sane (kedua dari kanan) merayakan skor 2-0 dengan rekan satu timnya Kingsley Coman (kiri) dan Alphonso Davies saat pertandingan grup E, Liga Champions UEFA Bayern Munich versus Barcelona di Munich, Jerman, Kamis (9/12) dini hari WIB. Muenchen mendepak Barcelona dari Liga Champions seusai mengalahkan klub Spanyol itu dengan skor 3-0.

A   A   A   Pengaturan Font

Barcelona untuk pertama kalinya dalam dua dasawarsa terakhir gagal melaju ke fase gugur Liga Champions. Hasil ini membuat kesuraman Barca terus berlanjut.

MUNICH - Bayern Muenchen mendepak Barcelona dari Liga Champions seusai mengalahkan klub Spanyol itu dengan skor 3-0 dalam laga pemungkas Grup E di Stadion Allianz Arena, Munich, Kamis (9/12) dini hari WIB.

Berbarengan dengan hasil tersebut, Benfica meraih kemenangan 2-0 atas Dynamo Kiev di pertandingan lain, sehingga merebut satu tiket babak 16 besar Liga Champions tersisa di Grup E.

Sedangkan Barca, untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua dasawarsa harus absen dari babak gugur Liga Champions.

Menghadapi Bayern, Barcelona kalah segalanya dari tuan rumah. Xavi menilai raksasa Jerman tersebut memang tampil lebih baik dibandingkan timnya. "Bayern mendominasi kami. Kami selalu ingin mendominasi, tetapi sebaliknya di sini. Kami harus menuntut lebih. Kami Barca. Ini harus menjadi titik balik untuk mengubah dinamika dan banyak hal lainnya," ujarnya seusai pertandingan.

Selanjutnya Barcelona akan bermain di Liga Europa. Ini untuk pertama kalinya dalam 18 tahun Blaugrana akan mencicipi kompetisi kasta kedua Eropa. "Era baru dimulai hari ini. Kami mulai dari nol. Tujuan kami adalah Liga Champions, bukan Liga Europa, tetapi itulah realitas kami sekarang dan kami harus mencoba dan memenangkannya," tambah Xavi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, AFP

Komentar

Komentar
()

Top