Kesuksesan APG Hadiah untuk Korban Bencana

Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus bisa menjadi hiburan bagi warga yang sedang tertimpa musibah gempa dan tsunami.

JAKARTA - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyatakan kesuksesan Asian Para Games (APG) 2018 akan menjadi hadiah untuk menghibur warga yang tertimpa musibah bencana di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Kesuksesan dan kemenangan para atlet akan menjadi hadiah yang bisa menghibur saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah bencana. Mari kita sukseskan APG 2018," kata Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dalam acara pembukaan APG nanti, akan disiapkan momentum khusus yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi warga yang menjadi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Saat pembukaan APG nanti, kami siapkan momentum khusus sebagai bentuk doa dan dukungan kepada para korban bencana. Semoga perhelatan Asian Para Games bisa jadi hiburan untuk mereka (korban bencana)," ujar Okto.

Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dia mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan APG 2018 harus bisa menjadi hiburan bagi warga yang sedang tertimpa musibah gempa dan tsunami.

"Presiden meminta kami untuk membuat narasi sebaik mungkin yang menggambarkan suasana dan kondisi Indonesia saat ini. Narasinya harus tepat karena Indonesia sedang berduka. Namun harus tetap dijaga kemeriahannya," ungkap Okto.

Berikan Dukungan

Sementara itu, Chief de Mission (CdM) APG Arminsyah meminta kepada seluruh masyarakat agar terus memberikan dukungan terhadap seluruh atlet Indonesia yang akan bertanding dalam APG 2018.

"Saat ini, kondisi seluruh atlet sudah benar-benar siap bertanding. Oleh karena itu, diharapkan dukungan penuh dari rakyat Indonesia," kata Arminsyah.

Menurut dia, dukungan dari seluruh masyarakat akan memberikan pengaruh yang besar terhadap performa para atlet saat bertanding. Semakin banyak yang mendukung, maka atlet akan semakin bersemangat dan percaya diri. "Terlebih, apabila masyarakat hadir langsung di arena pertandingan. Itu yang sangat diharapkan. Dengan begitu, para atlet akan semakin semangat untuk berjuang mengharumkan nama bangsa," ujar Arminsyah.

Selain dukungan kepada seluruh atlet, dia juga menginginkan supaya publikasi mengenai penyelenggaraan Asian Para Games 2018 terus diperluas, terutama melalui media massa, baik nasional maupun internasional.

"Kami sangat berharap seluruh media mempublikasikan perhelatan Asian Para Games 2018. Sehingga, seluruh masyarakat tahu dan tertanam di benaknya masing-masing untuk terus memberikan dukungan dan doa kepada para atlet yang bertanding," ungkap Arminsyah.

APG akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara peserta National Para Olympic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Terdapat sebanyak 18 cabang olah raga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, balap sepeda, catur, angkat beban, boling, bola gawang, bulu tangkis, atletik, panahan, boccia, bola tangan, dan tenis.

Acara pembukaan APG akan berlangsung pada Sabtu (6/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Sedangkan acara penutupannya akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2018 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Ant/S-2