Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musim Hujan

Keruk Kali, SDA Kerahkan 240 Alat Berat

Foto : ANTARA/Muhammad Ramdan

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau langsung pengerukan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mengantisipasi banjir, Pemprov Jakarta mengerahkan 240 alat berat guna mengeruk sungai-sungai. Ini termasuk pengerukan Kali Ciliwung yang berada di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan yang telah dimulai sejak pekan lalu itu sebagai langkah mengantisipasi banjir yang membuat air sungai meluap karena dangkal. Maka dari itu, bagian-bagian sungai yang dangkal harus dikeruk agar air tidak meluap lagi bila banjir akibat curah hujan tinggi atau kiriman dari Bogor.

"Kami terus berupaya mengurangi sedimentasi lumpur. Semua titik bergerak menggunakan 240 unit alat berat. Apara-aparat turun untuk mengeruk kali-kali yang dangkal," kata Heru usai meninjau pengerukan di Kelurahan Bidara Cina dan Kebon Baru. Dengan dikeruk, diharapkan sungai mampu menampung air lebih banyak.

Heru mengatakan, pengerukan sungai harus lebih optimal karena sudah memasuki musim hujan. Meski begitu, mestinya pengerukan dilakukan jauh-jauh hari sebelum musim hujan. Bukan dilakukan sekarang di saat musim hujan sudah mulai turun. Menurut Heru, selain pengerukan kali, normalisasi Ciliwung di sejumlah titik seperti di Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, terus berproses.

Dia juga mengungkapkan seluruh peralatan milik Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta dalam keadaan siaga untuk menghadapi musim hujan. Saat ini, Dinas SDAProvinsi memiliki 549 unit pompa permanen/statis (stasioner). Pompa-pompa tersebut beradadi 195 lokasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top