Kerja sama Ilmuwan-Masyarakat Sukses Petakan Sebaran Kupu-kupu di Jabodetabek
Kupu-kupu Hypolimnas bolina di bunga kenikir.
Kolaborasi antara ilmuwan dan masyarakat penting dalam memberikan sumbangsih berharga terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Nurul Laksmi Winarni, Universitas Indonesia
Kupu-kupu yang lucu. Ke mana engkau terbang. Hilir mudik mencari. Bunga-bunga yang kembang.
Potongan lirik lagu anak-anak karangan Saridjah Niung atau Ibu Sud di atas benar-benar menggambarkan kupu-kupu dan kebutuhannya, yaitu tanaman berbunga. Kupu-kupu membutuhkan tumbuhan untuk meletakkan telurnya, membesarkan larva, dan melekatkan kepompongnya. Kupu-kupu juga membutuhkan tanaman berbunga untuk sumber nektar makanannya saat dewasa.
Selain sebagai polinator (serangga penyerbuk) dan bagian dari rantai makanan, kehadiran populasi kupu-kupu yang beragam dapat menunjukkan kesehatan ekosistem perkotaan. Sebab, kupu-kupu rentan terhadap perubahan lingkungan, polusi udara, dan hilangnya habitat.
Studi terakhir yang saya buat bersama tim di Jurnal Biodiversitas berhasil mencatat 50 jenis kupu-kupu penghuni habitat-habitat yang tersisa (ruang hijau) di Jabodetabek.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya