Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Keras untuk Tuntaskan Kemiskinan

Foto : ANTARA / Wahyu Putro A

peringatan Isra Mi’raj - Presiden Joko Widodo menyalami tamu undangan seusai acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4). Kegiatan yang dihadiri menteri kabinet kerja, duta besar negara sahabat, anak yatim serta tamu undangan tersebut presiden meminta mengajak peristiwa Isra Mi’raj dimaknai sebagai perubahan ke arah yang lebih baik.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kehidupan masyarakat harus terus naik menjadi lebih baik. Ini harus dibarengi dengan kerja keras pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan pemerataan.

"Kualitas hidup masyarakat harus meningkat, ekonomi bangsa dan ekonomi umat juga harus meningkat," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan Isra Mi'raj, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4).

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah selama ini terus gencar membangun infrastruktur di seluruh Tanah Air, listrik, jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, di seluruh pelosok Indonesia itu untuk memacu terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, tambah Jokowi, kewibawaan Indonesia di mata masyarakat internasional juga harus semakin meningkat dan kepemimpinan Indonesia di antara negara-negara Muslim juga harus meningkat.

Sampaikan Kepedulian

Dalam kesempatan itu, Presiden juga kembali menyampaikan kepedulian Indonesia kepada negara sahabat yang dirundung masalah kemanusiaan. Menurutnya, Indonesia akan berusaha keras untuk membantu. "Kita juga terus membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina baik secara langsung maupun melalui peran aktif kita di OKI," kata Presiden.

Kemudian, Indonesia ikut mendorong KTT Luar Biasa OKI di Istanbul Desember 2017 dengan menentang pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai Ibukota Israel. "Posisi kita juga sangat tegas bahwa pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan majelis umum PBB," tegasnya.

Presiden juga mengaku telah ke Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan hingga Afghanistan. "Komitmen kita untuk kemanusiaan, komitmen kita untuk perdamaian dunia, dan juga komitmen kita untuk saudara-saudara kita sesama Muslim," tutur Presiden.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim meminta agar semua pihak bisa memegang spirit Isra Mi'raj ini dengan lebih menghargai perbedaan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. "Wasatiyah, menuntut umatnya untuk menyikapi perbedaan yang ada. Jadi, spirit Isra Mi'raj ini jangan dinodai dengan intoleran," kata Menag saat memberikan sambutan.

Selain itu, Menag juga meminta semua umat Islam bisa mengapresiasi nilai-nilai intelektual dari perjalanan Isra Mi'raj Rasulullah. "Lewat keterbatasannya, kita diminta bisa menangkap makna-makna simbolik peristiwa Isra Miraj," tutur Menag.

Hadir dalam peringatan Isra Mi'raj, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Menperin Airlangga Hartarto, Panglima TNI, para Kepala Staf Angkatan serta perwakilan negara sahabat.

fdl/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top