Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stasiun Batu Ceper

Kereta Bandara-KRL Commuterline Terhubung

Foto : ISTIMEWA

Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Stasiun Kereta Api (KA) Batu Ceper, Tangerang, Banten, dilengkapi dengan fasilitas jembatan penghubung.

"Jembatan penghubung yang kami bangun ini berguna untuk memudahkan alur penumpang dari kereta rel listrik (KRL) Commuterline ke KA Bandara atau sebaliknya," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat peresmikan jembatan penghubung Stasiun Batu Ceper, di Tangerang, Kamis (18/7).

Jembatan penghubung yang baru saja dioperasikan itu menghubungkan peron 1 dan 2 (KA Bandara) menuju peron 3 dan 4 (KRL Commuterline).

Selain sebagai penghubung antara peron KA Bandara dan KRL Commuterline, kata dia, jembatan penghubung itu akan dikembangkan menghubungkan ke Terminal Poris Plawad yang berada di seberang Stasiun Batu Ceper.

Menurut dia, pembangunan jembatan penghubung ini merupakan upaya PT KAI meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi pelanggan jasanya.

"Konektivitas dan integrasi antarmoda transportasi serta kemudahan berpindah dari moda transportasi satu ke moda transportasi lain diharapkan membuat masyarakat lebih memilih moda transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi," kata dia.

Jembatan penghubung yang dibangun dalam dua tahap yaitu 2017 dan 2018 itu memiliki panjang 26 meter, lebar enam meter, dan ketinggian tujuh meter.

Stasiun Batu Ceper yang merupakan bagian dari relasi Tangerang-Duri itu memiliki rata-rata volume penumpang KRL sebanyak 3.000 orang per hari.

Sejak Desember 2017, Stasiun Batu Ceper menjadi salah satu stasiun keberangkatan dan pemberhentian KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Volume penumpang KA Bandara setiap hari mencapai 1.000 orang. Pada Juli ini jumlah penumpangnya mencapai 12.500 orang yang naik dari Stasiun Batu Ceper ini," kata Sukmoro.

Empat Jalur

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Tatang Sutisna, menghargai pembangunan jembatan penghubung oleh PT KAI. "Ini akan semakin memudahkan masyarakat Tangerang dalam menikmati fasilitas publik dari KAI," kata Tatang.

Untuk mendukung upaya KAI dalam mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal, kata dia, pemerintah Tangerang akan menyediakan angkutan bus penghubung dari sejumlah kawasan permukiman menuju Stasiun Batu Ceper. Selain itu, PT KAI, akan mempercepat proses pengaktifan kembali empat jalur kereta api yang sudah lama tidak beroperasi di Jawa Barat pada 2019 ini.

"Empat jalur itu, antara lain jalur Bandung-Ciwidey, Cibatu-Garut-Cikajang, Banjar-Pangandaran-Cijulang, dan jalur Rancaekek-Cijulang," kata dia

Ia mengatakan, upaya percepatan pengaktifan kembali itu bagian dari upaya PT KAI (Persero) dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan perkeretaapian dan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal.

Masyarakat dari daerah-daerah itu, kata dia, akan dapat lebih mudah dalam menjangkau kota besar, di antaranya Bandung dan Jakarta, dengan menggunakan moda kereta api. Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top