Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kereta Api Seruduk Truk di Lamongan, Akibatkan Masinis Terluka

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Truk nopol K 8438 Y terserempet dan terseret kereta api (KA) ekonomi di perlintasan KA 317 barat Terminal Lamongan, Jawa Timur, Rabu (9/3) pukul 06.37 WIB. Diduga kecelakaan itu akibat kelalaian penjaga palang pintu di perlintasan KA 317.

Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan masinis terluka dan lokomotif rusak. Sehingga, lokomotif pengganti harus didatangkan untuk melanjutkan perjalanan kereta api.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan kereta api yang terdampak kejadian tersebut. Sebab belum dapat melanjutkan perjalanan karena lokomotif dalam kondisi rusak parah dan masinis terluka," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif seperti yang dilansir dari Antara, Rabu (9/3).

Lukman menambahkan, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menurunkan petugas untuk mengevakuasi masinis yang terluka. Selain itu mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi truk yang terseret kereta.

"Kami juga melakukan pengaturan pola operasi agar perjalanan kereta api selanjutnya tidak terganggu," kata Luqman.

Lukman menegaskan pentingnya para pengguna jalan menaati ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Yakni untuk mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang.

Dirinya melanjutkan, ketidakdisiplinan pengguna jalan sering mengakibatkan kecelakaan di perlintasan sebidang. Sejak Januari hingga Februari ada 17 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang. Meliputi enam kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan serta 11 kecelakaan yang melibatkan kereta api dan pejalan kaki.

"KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama-sama menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun para pengguna jalan," kata Luqman.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top