Kerennya India, Bandara Kolkata akan Menggunakan Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan

Bandara ini bekerja menuju rencana ambisius untuk mengurangi jejak karbonnya dengan tidak hanya secara bertahap menghentikan kendaraan bertenaga diesel di wilayah operasionalnya dengan kendaraan listrik tetapi juga memproduksi semua listrik yang mereka butuhkan dari sumber terbarukan.

Kebutuhan daya gedung terminal terpadu adalah 10-11 MW. Selain itu, membutuhkan daya untuk operasional bandara.

Bandara mendesak rekanannya, termasuk agen penanganan darat, maskapai penerbangan dan penyedia layanan lainnya, seperti perusahaan katering, untuk mengubah kendaraan mereka menjadi kendaraan listrik. Dengan adanya gerbong penumpang dan kendaraan yang digunakan maskapai dan GHA diharapkan go electric, operator bandara sudah mulai membuat ketentuan untuk memasang charging point di area operasional. TaxiBots atau kendaraan semi-otonom yang memungkinkan pesawat untuk menempuh jarak antara tempat parkir ke landasan pacu tanpa menyalakan mesin juga diharapkan akan dikerahkan di bandara. TaxiBots saat ini dikerahkan di bandara Delhi.

"Membuat semua orang bekerja untuk memenuhi tujuan pengurangan karbon dan bergerak menuju netralitas karbon adalah tantangan yang menjadi komitmen kami," tambah Pattabhi.

Sebelumnya pada bulan November 2021, dengan Otoritas Bandara India (AAI) hari ini mengumumkan visinya untuk mengadopsi energi bersih di semua bandaranya dengan memasang lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya dan memperkenalkan E-Vehicles, bandara Kolkata mengharapkan induksi lebih banyak kendaraan listrik untuk operasi pesawat penanganan darat di bandara dengan tahun anggaran berikutnya.

AAI hari ini menandatangani MoU dengan NTPC Vidyut Vyapar Nigam Ltd (NVVN) untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga surya dan adopsi kendaraan elektronik di semua bandara AAI. Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Ketua AAI, Arvind Singh. Seorang pejabat AAI mengatakan inisiatif ini dimaksudkan untuk mengurangi emisi karbon di bandara dan menjadikannya "netral karbon" untuk mengurangi dampak buruk pada ekosistem.

Direktur bandara Kolkata Kaushik Bhattacharya mengatakan kepada media lokal The Statesman bahwa bandara sedang menunggu untuk melantik lebih banyak kendaraan sesuai dengan visi energi bersih AAI pada tahun anggaran berikutnya. E-Vehicles ini sebagian besar digunakan dalam operasi penanganan darat.