Keren, Pemkab Bekasi Edukasi Peduli Lingkungan Melalui Sekolah Adiwiyata
Sejumlah siswi salah satu SD di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merawat tanaman di lahan kosong yang dimanfaatkan untuk praktik menanam secara hidroponik sebagai bagian program Sekolah Adiwiyata.
Kepala Bidang Penataan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Arnoko Indakto mengatakan tahun ini ada 119 sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA, yang menjadi calon peserta Sekolah Adiwiyata mulai level kabupaten, provinsi, nasional, hingga mandiri.
"Tentunya keberadaan mereka diharapkan dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan di sekitar masing-masing, seperti mencontohkan kepada orang sekitarnya untuk tidak membuang sampah sembarang tempat," katanya.
Arnoko menyatakan berbagai upaya juga dilakukan Dinas Lingkungan Hidup untuk menggerakkan sekolah agar bisa melakukan perubahan lingkungan, seperti sosialisasi pemilahan sampah, menanam dengan cara hidroponik, serta pengurangan kantong plastik.
"Siswa diberikan edukasi seperti memilah sampah organik dan anorganik serta menaruh di tempat yang sudah disediakan untuk masing-masing jenis sampah, menanam pohon untuk penghijauan lingkungan dan lainnya," ucapnya.
Ia berharap, sekolah yang mengikuti program Adiwiyata dapat melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup guna mewujudkan perubahan perilaku yang signifikan terhadap kecintaan pada lingkungan hidup melalui perilaku ramah lingkungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya