Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Keranjingan Bedah Mikro Landa Warga Tiongkok

Foto : AFP/LAN Lianchao

Perawatan Wajah l Kayla Zhang, seorang staf di kantor pengelolaan keuangan di Shanghai, Tiongkok, sedang menjalani perawatan wajah dengan menggunakan sinar laser di sebuah klinik pada November lalu. Saat ini prosedur bedah mikro popularitasnya tengah melonjak di Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Antrean warga terlihat mengular di sebuah jalan di kawasan kelas atas di Shanghai, Tiongkok, pada tengah hari yang amat terik. Mereka bukan hendak makan siang di restoran di kota itu, namun antre untuk prosedur bedah mikro kosmetik yang popularitasnya tengah melonjak di Tiongkok.

Prosedur perawatan wajah dan bedah medis estetika lainnya saat jam makan siang sedangboomingdi kalangan generasi muda Tiongkok yang pada kesehariannya bergulat dengan tekanan. Mereka menempuh semua itu demi terlihat cantik/tampan di media sosial maupun pertemuan tatap muka secara langsung.

Kayla Zhang, seorang staf kantor pengelolaan keuangan, mengaku tidak pernah menjalani operasi plastik karena alasan kosmetik, tetapi dia menjalani perawatan laser, suntikan, dan tanam benang untuk mengangkat kulit dan jaringan yang kendur pada bagian wajah dan lehernya.

"Saya tidak mengubah hidung atau mata saya, yang akan menjadi perubahan ekstrem dalam penampilan saya," kata perempuan berusia 27 tahun itu, seraya menambahkan bahwa dia sedang mencari "versi yang lebih baik" dari dirinya daripada harus memiliki wajah yang sama sekali baru.

Prosedur bedah mikro seperti perawatan wajah dengan laser(facial laser), suntikan (filler) hingga tanam benang (thread lift)sebelumnya sudah populer di Barat karena kurang invasif dan lebih terjangkau daripada bedah kosmetik konvensional. Saat ini bedah mikro dengan cepat menjadi hal yang umum bagi warga di kota-kota Tiongkok di mana pendapatan mereka melonjak dalam satu dekade terakhir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top