Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Transformasi Ekonomi

Kerangka Pembangunan "Blue Economy" Diluncurkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas meluncurkan buku Kerangka Pembangunan Ekonomi Biru untuk Transformasi Ekonomi RI atau Blue Economy Development Framework for Indonesia's Economic Transformation. Buku ini disusun bersama Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai acuan pemangku kepentingan dalam mendefinisikan ekonomi biru sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.

"Potensi blue economy diperkirakan mencapai 1,33 miliar dollar AS dan mampu menyerap 45 juta lapangan kerja," ujar Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (25/11).

Upaya Bappenas dalam penyusunan kerangka ini mendapat dukungan dari OECD serta pemerintah Swedia, sehingga kolaborasi tersebut akan dilanjutkan dalam perumusan Peta Jalan Pembangunan Ekonomi Biru untuk Indonesia, dan kemudian menjadi salah satu agenda pembahasan Development Working Group di G20 mendatang.

Dalam rangka pemulihan dan transformasi ekonomi pasca pandemi Covid-19, Indonesia perlu memiliki pendekatan baru dan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga blue economy adalah salah satu jawabannya.

Kerangka pembangunan ekonomi biru merupakan penjabaran dari amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Indonesia (RPJPN) 2005-2025, khususnya mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat, maju, dan tangguh melalui pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top