Kerabat Keraton Yogya: Syarat Jadi Raja Harus Laki-Laki

YOGYAKARTA - Meski keputusan Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa Gubernur DIY bisa dijabat oleh perempuan, namun kerabat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat atau Gusti Yudho yang merupakan adik tiri Sri Sultan HB X mengatakan bahwa syarat jadi raja tetap harus laki-laki.

Gusti Yudho menjelaskan dalam UU Keistimewaan, meski syarat gubernur harus laki-laki dianulir. Namun kenyataannya dari pasal 1 sampai akhir masih mewajibkan bahwa yang jumeneng (bertahta) adalah Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing-Ngalogo Ngabdurahman Sayiddin Panotogomo Khalifatullah.

"Artinya ya tidak akan mungkin dijabat oleh seorang perempuan, karena perempuan tidak bisa jadi Sultan tidak bisa jadi Khalifatullah. Sultan adalah pemimpin umat, agama di wilayah Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat," kata Gusti Yudho di Keraton Yogyakarta, Sabtu (2/9). Adanya gelar nama 'Sayidin Panatagama Kalifatullah itu, menurut Gusti Yudho menegaskan bahwa untuk menjadi sultan dia harus laki-laki. YK/AR-3