Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suksesi Wagub l M Taufik Diajukan DPD Gerindra DKI Jakarta

Keponakan Prabowo Disebut-sebut Dampingi Anies

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DPD DKI akan berkonsultasi kepada DPP Gerindra untuk memutuskan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

JAKARTA - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengajukan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno. Selain itu, nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau yang dikenal Sara Djojohadikusumo juga mulai disebut-sebut bakal damping Anies

"Keputusan rapim masih sama, yaitu menetapkan M Taufik sebagai calon wakil gubernur DKI. Sampai saat ini, nama ini belum disodorkan baik ke DPP Gerindra maupun ke Gubernur DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif dihubungi Koran Jakarta, di Jakarta, Senin (24/9).

Menurutnya, rapim yang dihadiri seluruh pengurus partai Gerindra, baik tingkat DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra se-DKI Jakarta telah menyepakati nama M Taufik untuk menggantikan Sandiaga Uno. Pihaknya akan segera berkonsultasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"DPD Gerindra DKI akan konsultasi kepada DPP dan melanjutkan bersurat ke gubernur sebagai usulan nama calon wagub pengganti agar diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Terkait nama lain yang beredar di partai Gerindra selain M Taufik untuk diusulkan menduduki kursi Wagub DKI Jakarta, Syarif mengaku tidak mengetahuinya. Dia enggan mengomentari wacana di luar DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang dipimpinnya bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik itu. "Saya nggak tahu. No comment," ucapnya singkat

Nama Lain

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade mengakui ada nama selain M Taufik yang diperbincangkan di tingkat DPP Partai Gerindra untuk menduduki kursi Wagub DKI Jakarta. Nama tersebut adalah anggota DPR di Komisi VIII, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau akrab disapa Sara Djojohadikusumo.

Namun, ungkapnya, nama-nama yang diwacanakan oleh internal dan DPP partai Gerindra ini belum dibahas secara intensif. Hingga saat ini, ucapnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum bersikap soal penentuan wagub DKI Jakarta tersebut.

Diketahui, Sara Djojohadikusumo merupakan keponakan Prabowo atau putri Hashim Djojohadikusumo. Sara berhasil melenggang ke Senayan dari partai Gerindra. Saat ini, dia masuk pada komisi yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

Dari data yang dihimpun, Sara merupakan anak kedua Hashim Djojohadikusumo. Adik dari Aryo Djojohadikusumo yang juga menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra. Wanita kelahiran Jakarta pada 27 Januari 1986 ini dianggap tepat mendampingi Anies Baswedan untuk menata Ibu Kota Jakarta.

Terlebih, Sara merupakan lulusan pendidikan dasar dan menengah di International High School, Geneva Switzerland dan Singapura. Saat bersekolah di Singapura, Sara terpilih dalam audisi sebagai pemeran utama drama. Ini menjadi awal ketertarikannya pada industri perfilman. Untuk menunjang minatnya, Sara mengambil kuliah di University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat di fakultas classics and drama dan lulus tahun 2005. Lalu mengambil diploma in Screen Acting Postgraduate Level, International School of Screen Acting, London, pada 2007.

Saat kembali ke Tanah Air, Sara membintangi film Trilogi Merah Putih yang melambungkan namanya. Film terbarunya adalah Gunung Emas Almayer. Lalu, Pada 2014, Sara mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV dari partai Gerindra. Dia memperoleh 47.542 suara dan mengantarkannya ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top