Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepedulian akan Kanker Payudara, Gerakan USG Payudara Gratis Menargetkan 1.000 Perempuan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pasien kanker payudara di dunia merupakan jenis kanker kedua setelah kanker paru dengan jumlah kasus baru sebesar 2.089 Juta kasus dan kasus kematian nomor lima tertinggi, sebesar 627.000.

Namun kemudian, bulan Oktober bukan berarti dimaknai dengan kesedihan melainkan sebagai sebuah momentum selebrasi bagi para pejuang dan penyintas kanker payudara akan semangat mereka untuk bertahan dan tetap bersemangat menghadapi masa pengobatan dan pemulihan.

Oktober juga menjadi masa yang dimanfaatkan banyak komunitas kanker payudara untuk berbicara kepada masyarakat luas mengenai pentingnya memahami kanker payudara dan cara mendeteksinya secara dini.

Lovepink, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialisasi deteksi dini dan pendampingan bagi sesama perempuan dengan kanker payudara, menjadi salah satu wadah komunitas pejuang dan penyintas kanker payudara yang sejak tahun 2011 mengkampanyekan deteksi dini kanker payudara dengan melalukan pemeriksaan mandiri setiap bulan, pemeriksaan klinis secara reguler, dan mammogram, sebagai cara yang sangat ampuh untuk mengetahui dan mengobati kanker sejak stadium awal.

Tiap tahunnya di bulan Oktober, Lovepink menyelenggarakan Indonesia Goes Pink (IGP), sebuah rangkaian kegiatan yang digunakan untuk mengajak masyarakat luas untuk lebih mawas diri terhadap kanker payudara.

Pada Oktober 2021 ini, IGP kembali hadir secara virtual dengan berbagai kegiatan, yaitu Pink Virtual Fun Walk, Run & Ride (3 Oktober), Pink Webinar Series dengan menghadirkan narasumber dokter dan praktisi ahli (15-16 Oktober), dan sebagai acara puncak adalah gathering pejuang dan penyintas kanker payudara Pink Virtual Celebration (31 Oktober). Seluruh rangkaian kegiatan IGP 2021 mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Astra Agro Lestari Tbk.

"Pada Indonesia Goes Pink 2021 ini, Lovepink hadir dengan tema "Do It, Don't Quit" dengan landasan pemikiran breast cancer awareness campaign jangan sampai berhenti karena pandemi. Kami berharap supaya kita semua terus saling mengingatkan agar tetap memerhatikan kesehatan payudara, dengan tidak melupakan SADARI dan deteksi dini. Seluruh acara kami susun dengan tujuan menumbuhkan kesadaran sambil menciptakan kegembiraan, membekali diri dengan pengetahuan, serta mensyukuri perjalanan hidup dan kehidupan. KamI juga melihat urgensi untuk memberikan akses kepada perempuan pra-sejahtera untuk melakukan deteksi klinis melalui Gerakan 1.000 USG Payudara Gratis," papar Samantha Barbara, Chairwoman Lovepink.

Pemeriksaan USG Payudara Gratis untuk 1.000 Perempuan Pra-Sejahtera

Gerakan ini sangat sejalan dengan perkiraan Badan Kesehaan Dunia yang memperingatkan bahwa secara umum kasus kanker berpeluang naik sebesar 81% di negara miskin dan menengah pada 2040 apabila kita tidak melakukan tindakan yang bisa menurunkan risiko terpapar kanker , padahal Indonesia sendiri memiliki target untuk mewujudkan kondisi bebas kanker payudara stadium lanjut pada tahun 2030.

Pada kasus kanker payudara, penurunan resiko dapat dimulai dengan melakukan deteksi dini melalui cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan SADANIS (Periksa Payudara Secara Klinis). Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun melansir bahwa lebih dari 80% kasus kanker payudara ditemukan berada pada stadium yang lanjut yang membuat upaya pengobatan sulit dilakukan. Untuk pelaksanaan Gerakan 1.000 USG Payudara Gratis ini,

Lovepink bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Jember, Banjarbaru, dan Padang yang akan dirujuk berdasarkan data lokasi masing-masing peserta. Pemeriksaan USG payudara gratis ini berlangsung mulai 1 Oktober 2021 dengan bantuan berbagai pihak yang mendukung dari segi dana dan pelaksanaan teknis, di antaranya dari Phillips Foundation, Docquity, dan Astra Life sebagai penyedia asuransi personal accident untuk seluruh peserta.

Vaksin Covid-19 untuk Pejuang Kanker Payudara

Sebagaimana jenis kanker lainnya, kanker payudara pun dinilai sebagai komorbid dalam masa pandemi Covid-19 ini, apalagi kalau sudah terjadi metastase atau penyebaran sel kanker ke bagian organ tubuh yang lain. Oleh karena itu, protokol kesehatan yang ketat menjadi kewajiban karena sistem kekebalan baru akan pulih beberapa bulan setelah menyelesaikan perawatan terapi.

"Bagi teman-teman pejuang kanker payudara, konsultasikan mengenai vaksinasi Covid-19 ini kepada dokter yang selama ini merawat anda, karena setiap orang harus terlebih dahulu memastikan kondisinya masing-masing sebelum menerima suntikan vaksin. Dokter akan memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi kesehatan, jenis vaksin, proses perawatan yang sedang dijalankan, serta bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja. Konsultasikan juga kondisi anda setelah vaksin untuk melihat sejauh apa perkembangan daya tahan tubuh anda terhadap Covid-19," jelas dr. Patsy Djatikusumo, Sp.GK, Advisor Medis Lovepink.

Melalui IGP 2021, Lovepink berharap pemahaman masyarakat akan kanker payudara dapat semakin baik, terutama kesadaran untuk melakukan SADARI secara teratur, yaitu pada hari ketujuh sampai hari kesepuluh dihitung dari hari pertama menstruasi setiap bulannya bagi perempuan. Sedangkan bagi laki-laki dan perempuan yang sudah menopause dapat dipilih satu tanggal yang tetap setiap bulannya. Manfaatkan juga bulan Oktober setiap tahunnya sebagai pengingat untuk melakukan pemeriksaan klinis, ultrasound dan/atau mammogram.

"Kampanye pemeriksaan dini ini akan terus kami kumandangkan karena kita harus mampu memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk memiliki kesadaran yang lebih baik akan kesehatan mereka. Dengan membangun rutinitas pemeriksaan dini, secara tidak langsung kita juga mendukung terwujudnya tahun 2030 bebas kanker payudara stadium lanjut," pungkas Samantha.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top