Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Kenali Kekayaan Alam Hutan Hujan Tropis di Ekowisata Bodogol

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada jalur-jalur tersebut dapat dijumpai Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) adalah salah satu jenis primata genus Trachypithecus yang merupakan jenis primata endemik Pulau Jawa. Di Pulau Jawa terdapat tiga subspecies Lutung Jawa yaitu Trachypithecus auratus auratus, Trachypithecus auratus mauritius, dan Trachypithecus auratus cristatus.

Fauna lain yang bisa dijumpai adalah Surili Jawa (Presbytis comata). Surili Jawa adalah spesies monyet Dunia Lama terancam yang endemik pada sebagian Pulau Jawa, Indonesia. Hewan ini menyukai hutan primer dan penghuni pohon (arboreal). Terdapat dua subspesies surili jawa, yaitu Presbytis comata comata yang ditemukan di Jawa Barat dan Presbytis comata fredericae yang menghuni hutan Jawa Tengah.

Di kawasan PPKAB terdapat macan tutul Jawa (Panthera pardus melas). Kucing besar ini merupakan salah satu dari subspesies macan tutul yang hanya bisa ditemukan di hutan-hutan tropis di Pulau Jawa. Dengan kata lain, Macan Kumbang merupakan salah satu hewan endemik Indonesia.

Sementara jenis burung yang bisa ditemui adalah elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Kepala burung elang ini berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 sentimeter) dan tengkuk yang coklat kekuningan.

Elang Jawa menjadi satu spesies elang berukuran satwa ini lah yang menjadi ide bagi terciptanya lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda. Sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top