Kenaikan Permukaan Laut Akan Pengaruhi Masyarakat Pesisir
Naiknya permukaan air laut merupakan ancaman potensial terhadap habitat masyarakat pesisir dan lepas pantai.
NEW DELHI - The Statesman, anggota dari media partner The Straits Times Asia News Network, sebuah aliansi dari 22 organisasi media berita, baru-baru ini mengatakan perubahan iklim telah menandai kiprahnya di lautan dan atmosfer dunia. Kontributor utama perubahan iklim adalah pemanasan global, yang memodulasi pola medan angin dan gelombang, suhu permukaan laut, dan anomali tekanan permukaan laut.
Perubahan ini dapat mengakibatkan pemanasan lautan dan mempercepat pencairan lapisan es, lapisan es, dan gletser, yang menyebabkan percepatan kenaikan permukaan laut (SLR) secara global dan regional.
"Naiknya permukaan air laut merupakan ancaman potensial terhadap habitat masyarakat pesisir dan lepas pantai dengan mengintensifkan dampak bahaya pesisir seperti banjir, gelombang badai, tsunami, air pasang, gelombang ekstrem, dan erosi," ujar The Statesman.
Kesepakatan Paris 2015 (UNFCCC 2015) mengusulkan untuk membatasi peningkatan pemanasan global hingga jauh di bawah 2,0° Celsius di atas tingkat praindustri, lebih disukai hingga 1,5° Celsius.
Jumlah kenaikan permukaan laut sebagai akibat dari pencairan lapisan es mungkin hampir setengahnya jika pemanasan global dipertahankan pada 1,5° Celsius.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya