Kenaikan KUR Dukung Pemulihan
Karena itu, dia menjelaskan dengan plafon KUR dinaikkan akan cukup untuk UMKM dalam mengembangkan usahanya karena batas sebelumnya hanya cukup untuk modal kerja dan tidak bisa memperluas usahanya.
Tak hanya itu, Teten menuturkan pemerintah juga sedang menyiapkan Peraturan Presiden mengenai kewirausahaan dalam rangka membuat ekosistem kewirausahaan Indonesia menjadi lebih baik karena saat ini persentasenya masih di level 3,47 persen. Dia mengatakan dari 64 juta pelaku UMKM hanya 3,47 persen yang masuk dalam kategori kewirausahaan sehingga menandakan struktur ekonomi Indonesia didominasi oleh sektor kurang produktif.
Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI), Supari, menambahkan, KUR telah mampu menjadi penyokong utama pertumbuhan kredit pada tahun lalu. "Pada 2020 sekali pun industri minus 2,4 persen tapi KUR tumbuh 82,83 persen. Ini penting untuk kita membangun sebuah program khususnya pemerintah ke depannya," jelasnya.
Permasalahan Klasik
Pengamat Ekonomi Center of Reform of Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet, mengapresiasi rencana kenaikan plafon KUR. Menurutnya, UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian. Sumbangannya terhadap PDB juga relatif besar di atas 50 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya