Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kenaikan Kasus Kematian Diluar Pulau Jawa-Bali Menjadi Alarm Bagi Pemda

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan kasus kematian saat ini harus menjadi alarm bagi pemerintah daerah yang wilayahnya mengalami lonjakan kasus. Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemda harus memberikan perhatian jika terjadinya lonjakan kasus. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, 5 dari 10 provinsi yang mencatat kenaikan jumlah kematian per 25 Juli berasal dari luar Jawa dan Bali.

Meskipun Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI masih menjadi penyumbang kenaikan kematian tertinggi, namun Satgas meminta agar daerah mewaspadai kenaikan kasus di Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Kasus kematian di Kalimantan Timur tercatat naik 189 kasus dari minggu sebelumnya, di Riau naik 58 kasus, di Sulawesi Selatan naik 48 kasus, di Kalimantan Tengah naik 44 kasus, dan di Sumatera Selatan naik 43 kasus.

"Hal ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah daerahnya karena sebagian besar kabupaten kota di provinsi tidak menjalankan PPKM level 4," ujar Wiku saat konferensi pers, Kamis (29/7).

Kenaikan kasus kematian selama dua minggu terakhir ini selalu lebih dari 1.000 kasus tiap harinya. Bahkan pada 27 Juli lalu, kasus kematian harian telah mencapai rekor tertinggi yakni sebesar 2.069 dalam satu hari.

Data mencatat jumlah kematian yang terjadi pada bulan Juli ini merupakan yang tertinggi selama pamdemi di Indonesia. Wiku mengatakan, hingga kemarin terdapat total 30.168 kematian pada bulan ini. Angka ini sangat tinggi mengingat pada sebelumnya kasus kematian tertinggi terjadi pada bulan Juni lalu sebesar 7.913 kasus.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top