Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial I Keluarga Penerima Bansos Diimbau Tidak Merokok

Kenaikan Indeks Bansos Lebih Signifikan Kurangi Kemiskinan

Foto : istimewa

Indeks Bansos Bertamb ah: Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat saat menjadi pembicara pada diskusi Forum Merdeka Barat dengan tema “Fakta Menurunkan Angka Kemiskinan” di Jakarta, Senin (30/7). Harry memastikan indeks (jumlah) Bansos PKH 2019 meningkat menjadi 32 triliun rupiah atau 3,2 juta rupiah per KPM.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data penurunan angka kemiskinan di Indonesia sebesar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang atau 9,82 persen per Maret 2018 dibandingkan September 2017 yang masih mencapai 26,58 juta orang atau 10,12 persen. Penurunan angka kemiskinan 9,82 persen tersebut merupakan angka terendah sepanjang sejarah RI.

Hal tersebut salah satunya dampak signifikan dari Bansos yang meningkat 87,6 persen salah satunya lewat PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan beras sejahtera (Rastra) di Kementerian Sosial. Tak Merokok Dalam kesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengusulkan agar penerima bansos PKH dan BPNT tidak boleh lagi merokok. "Kita harus tegas. Siapa pun di keluarga penerima manfaat itu apakah kepala keluarga tidak boleh beli rokok, karena upah riil akan terganggu 10-11 persen. Lebih baik dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan keluarga," kata Bambang. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top