Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Perekonomian

Kenaikan Harga Energi dan Pangan Jadi Tantangan pada 2022

Foto : ISTIMEWA

BHIMA YUDHISTIRA Direktur Celios - UMKM sudah banyak yang protes karena bahan pangan naik, kemudian harga elpiji nonsubsidi juga meningkat. Tahun 2022, subsidi elpiji mau diarahkan kepada subsidi tertutup, jadi ada beberapa penyesuaian yang berimbas pada inflasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendati demikian, Bhima juga menerangkan peluang di sektor usaha makanan dan minuman di mana layanan pesan antar mengalami peningkatan selama pandemi. "Untuk industri makanan dan minuman memang potensinya bagus. Untuk pesan antar makanan dan minuman tahun 2021 tumbuhnya lebih dari 24 persen," katanya.

Tantangan lain, lanjut dia, yang harus dihadapi adalah fenomena pekerja yang tak lagi bekerja secara normal dengan datang ke kantor, tetapi melanjutkan aktivitas kerja dari jarak jauh. Kondisi ini memengaruhi rantai ekonomi di sekitar perkantoran. Selain itu, ada pula tantangan sertifikasi terhadap produk yang ramah lingkungan. Bhima menerangkan saat ini permintaan terhadap produk atau usaha yang memperhatikan lingkungan cukup tinggi. Dan yang terakhir adalah tantangan digitalisasi yaitu bagaimana agar UMKM bermigrasi ke pemasaran digital, serta ancaman perlindungan data pribadi.

Masalah Internal

Sementara itu, Pengamat Ekonomi yang juga Rekor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, mengatakan selain tantangan dari eksternal, masalah utama Indonesia di 2022 tetap datang dari dalam negeri, yakni inefisiensi, ekonomi biaya tinggi, dan korupsi.

"Jika Omicron tak seperti puncak Covid Juli 2022, kita akan bergerak. Tapi tantangannya bukan krisis energi dunia, melainkan dari dalam negeri, yakni inefisiensi, ekonomi biaya tinggi, dan korupsi," papar Edy.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top