Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Kenaikan FFR Kurang Direspons

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kinerja mata uang rupiah masih diuntungkan dengan melemahnya dollar AS. Diversifikasi kepemilikan ke mata uang selain dollar AS oleh bank sentral di beberapa negara turut mempengaruhi pola pergerakan dollar AS di pasar global. "Situasi itu membuat pergerakan dollar AS cenderung mengalami pelemahan di pasar global," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (31/1) sore, menguat 49 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.385 rupiah per dollar AS. Ariston mengatakan pelaku pasar yang memprediksi kenaikan suku bunga tidak akan terlalu mendorong penguatan dollar AS membuat mata uang di negara berkembang menguat, termasuk rupiah.

"Meski ada potensi The Fed akan menaikkan suku bunganya hingga empat kali pada 2018, tetapi pelaku pasar akan lebih tertarik pada negara yang di awal tahun ini memperlihatkan performa pertumbuhan ekonomi, salah satunya Indonesia sehingga mata uang rupiah menguat," katanya.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan ekonomi Indonesia masih cukup baik menyusul Badan Koordinasi Penanaman Modal yang mencatat total investasi 2017 sebesar 692,8 triliun rupiah, atau melebihi target sebesar 678,8 triliun rupiah.

mad/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top