Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengendalian Inflasi I Masyarakat Bakal Hadapi Inflasi yang lebih Tinggi dari Pertumbuhan

Kenaikan Bahan Pangan Akan Tingkatkan Kemiskinan

Foto : ISTIMEWA

Menko menjelaskan, perlunya menstabilkan harga pangan karena kontribusi makanan terhadap kemiskinan mencapai 74,1 persen. Implikasi dari kenaikan harga bahan pangan akan meningkatkan kemiskinan.

A   A   A   Pengaturan Font

Menko menjelaskan, perlunya menstabilkan harga pangan karena kontribusi makanan terhadap kemiskinan mencapai 74,1 persen. Implikasi dari kenaikan harga bahan pangan akan meningkatkan kemiskinan.

"Beras merupakan komoditas dengan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan. Kontribusi beras terhadap kemiskinan per Maret 2022 mencapai 23,04 persen di desa dan 19,38 persen di kota," kata Airlangga.

Secara umum, perkembangan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 4,69 persen pada Agustus 2022 dengan inflasi pangan bergejolak telah turun menjadi 8,93 persen.

Selain dampak langsung pada peningkatan kemiskinan, inflasi pada tahun ini juga diperkirakan melampaui pertumbuhan ekonomi. Kondisi tersebut, akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun.

"Perekonomian kita kemarin (triwulan II 2022-red) tumbuh 5,4 persen, mungkin di kuartal ketiga angkanya mirip-mirip, sampai year to date (tahun berjalan) 5,2 persen. Kita harus siap-siap angka inflasi sedikit di atas angka pertumbuhan ekonomi kita," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top