Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi

Kemitraan IKM dan Industri Besar Terus Dipacu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memfasilitasi kemitraan link & match industri besar dengan IKM Alat Angkut. Adapun industri alat angkut merupakan salah satu subsektor manufaktur yang memiliki dampak yang besar bagi perputaran ekonomi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Kemenperin memandang perlunya akses bagi para pelaku IKM untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan industri besar dari sektor alat angkut maupun Agen Pemegang Merek (APM) sehingga dapat mengembangkan dan memajukan potensi usahanya.

Industri otomotif masih terus bertumbuh dan tetap menjadi bisnis yang menjanjikan di tahun 2023. Dilansir dari data Gaikindo dan AISI, pada Januari-Oktober tahun 2023, jumlah penjualan dalam negeri kendaraan roda empat atau lebih telah mencapai sebesar 836.048 unit dan total penjualan dalam negeri kendaraan roda dua sebesar 5.237.976 unit.

Sejalan dengan ini, indikator Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin menunjukan angka 50,70 yang masih dalam fase ekspansi pada Oktober 2023. Nilai tersebut didorong oleh meningkatnya IKI di 14 subsektor industri, termasuk di dalamnya sektor Industri Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer.

Hal ini dapat mendorong industri besar otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menciptakan peluang bagi para IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional," ujarnya.

Dengan potensi pasar tersebut, ekosistem rantai pasok industri otomotif dalam negeri perlu diperkuat, di antaranya melalui kemitraan antara industri besar dengan industri kecil dan menengah dalam negeri. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat berperan dalam menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing.

Strategi kemitraan antara IKM dan Tier APM di industri otomotif dalam praktiknya dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, serta kemudahan akses pembiayaan.

Akses Pasar

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan kegiatan Forum Koordinasi Link and Match merupakan agenda rutin tahunan Ditjen IKMA yang diselenggarakan sejak 2017.

"Para IKM diharapkan juga dapat secara intensif berkonsultasi dengan supplier APM dan industri besar," tutup Reni.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top