Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kemitraan Asean-Selandia Baru dorong Penguatan Arsitektur Regional dan Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri RI
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penguatan arsitektur regional dan pemulihan ekonomi kawasan Indo-Pasifik pasca Covid-19 menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan ke-28 Asean-New Zealand Dialogue yang digelar pada Selasa (23/3).

Pertemuan tingkat pejabat tinggi ini dihadiri 10 (sepuluh) negara anggota Asean dan Selandia Baru. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Asean, Duta Besar Ade Padmo Sarwono, sedangkan pihak Selandia Baru dipimpin oleh Alison Mann, SOM Leader Asean-New Zealand dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.

"Di saat kawasan Indo-Pasifik menghadapi tantangan tarik menarik pengaruh antara negara-negara adidaya dan dampak sosial ekonomi Covid-19, Asean Outlook on the Indo Pacific (AOIP) menjadi pedoman untuk menjaga perdamaian dan stabiltas kawasan. Diharapkan Selandia Baru dapat terus mendukung sentralitas Asean dan berpartisipasi membangun kawasan Indo-Pasifik yang aman, damai dan makmur," ucap Duta Besar Ade Padmo saat memimpin pembahasan terkait arsitektur regional ini seperti dikutip dari laman kemlu.go.id pada Selasa.

Komitmen Selandia Baru sebagai mitra Asean untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut diwujudkan dalam kerja sama praktis di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya. Terkait bantuan untuk pemulihan pandemi Covid-19, Selandia Baru berikan kontribusi untuk penyediaan dan distribusi vaksin, Covid-19 Asean Response Fund dan membangun ketahanan ekonomi Asean. Fokus kerja sama pemulihan ekonomi juga diarahkan pada akses perdagangan dan supply chain, program untuk pemuda, serta peningkatan kapasitas ekonomi digital Asean.

Dalam kerangka upaya pemulihan ekonomi tersebut, Indonesia dorong Asean dengan dukungan mitra wicara termasuk Selandia Baru, untuk mengimplementasikan inisiatif Asean Travel Corridor Arrangement karena pentingnya mobilitas di dalam kawasan untuk pemulihan ekonomi, khususnya bagi sektor pariwisata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top