Kementerian PUPR Tingkatkan Layanan Air Bersih

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama pemerintah daerah (pemda) terus meningkatkan cakupan pelayanan air bersih ke masyarakat perkotaan dan pedesaan. Program itu didorong melalui program hibah air minum.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga menyampaikan akses aman air bersih di Indonesia saat ini baru mencapai 73,6 persen. "Tahun 2019 ditargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 76,2 persen," ungkapnya di Jakarta, Kamis (17/1).

Padang menjadi salah satu wilayah yang menjadi fokus Kementerian PUPR. Cakupan akses air minum aman di ibukota Sumatera Barat ini pada 2017 baru mencapai 78,57 persen. Pada 2018, kementerian menambah jumlah sambungan rumah (SR) baru air PDAM kepada MBR sebanyak 4.500 SR atau sekitar 18.000 jiwa dengan nilai hibah 13,5 miliar rupiah. Capaian selama 6 tahun (2012-2018), Program Hibah Air Minum di Kota Padang telah memberikan akses air bersih bagi 17.500 SR atau sekitar 70.000 jiwa.

Selain Padang, sebanyak 12 kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Sumbar juga menerima manfaat program hibah air minum tahun 2012-2018 . Secara nasional, pada tahun 2014, cakupan air bersih di Indonesia 68 persen dan berhasil meningkat sebesar 73,6 persen pada 2018. Tahun 2019 ditargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 76,2 persen. ers/E-10