Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Kementerian PUPR Kembangkan Pengelolaan Sampah Jadi Energi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah dengan memodernisasi pembuangan limbah dengan memanfaatkan Teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) menjadikan sampah sebagai sumber energi terbarukan (ET).

Sumber energi ini bisa juga sebagai alternatif batu bara di Pembangkit Tenaga Listrik yang diterapkan pada dua Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar Lembaga, Asep Arofah Permana, mengatakan, pembangunan TPST-RDF Kabupaten dan Kota Bandung yang dilaksanakan Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Jawa Barat merupakan bagian dari program Improvement of Solid Waste Management to Support Metropolitan and Regional Cities Project (ISWMP). Program ini didanai oleh Bank Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan di Kabupaten dan Kota Bandung yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

"Pembangunan dua TPST-RDF ini rencananya dapat mengolah sampah yang bersumber dari kegiatan domestik rumah tangga dan sampah pasar dengan kapasitas 20 ton/hari," kata Asep Arofah Permana melalui keterangannya, di Jakarta, Selasa (11/10)

Menurut Asep Arofah, TPST-RDF Cicukang-Oxbow yang berlokasi di Jalan Inspeksi Citarum Cicukang, Desa Mekar Rahayu, Kabupaten Bandung, memiliki luas lahan terbangun 4.461,13 meter persegi dan cakupan pelayanan 10.000 kepala keluarga (KK). Dibangun sejak 22 Desember 2021 saat ini progresnya mencapai 84,19 persen dengan anggaran senilai 11,7 miliar rupiah dan ditargetkan akan rampung pada 11 Desember 2022.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top