Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian PUPR Bangun Empat SMP Terdampak Gempa Cianjur

Foto : ANTARA/Ahmad Fikri

Pembangunan kembali sekolah yang rusak akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, terus dikejar agar ratusan siswa tidak lagi belajar di dalam tenda.

A   A   A   Pengaturan Font

"Harapan kami sebelum akhir tahun 2023, seluruh sekolah yang rusak sudah tuntas dibangun, sehingga tidak ada lagi siswa yang belajar di dalam tenda," katanya.

Sementara ratusan bangunan sekolah rusak akibat gempa Cianjur yang tidak mendapat prioritas pemerintah pusat akan diperbaiki Pemkab Cianjur dari dana APBD 2024 secara bertahap agar siswa tidak lagi belajar di dalam tenda.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Akib Ibrahim, mengatakan sekitar 561 sekolah di Cianjur rusak akibat gempa tidak ditangani Pemerintah Pusat, sehingga proses belajar mengajar di awal tahun ajaran dilakukan dalam tenda.

"Sekolah di Cianjur yang rusak parah 82 SMP, 22 diantaranya ditangani Pemerintah Pusat, sedangkan 229 SD yang rusak 136 ditangani Pemerintah Pusat, PAUD dan TK, terdapat 250 sekolah yang terdampak, dan hanya 50 yang ditangani Pusat," katanya.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top