Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 28 Jan 2025, 09:20 WIB

Kementerian PU Rampungkan Penataan Benteng Oranje dengan Tetap Pertahankan Nilai Sejarah

Foto: istimewa

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum telah me­nyelesaikan pekerjaan penataan kawasan pusaka Benteng Oranje di Kota Ternate, Maluku Utara. Benteng Oranje atau Fort Oranje merupakan bangunan bersejarah peninggalan zaman Kolonial Belanda yang menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kota Ternate.

“Konsep penataan kawasan pusaka Benteng Oranje te­tap melindungi elemen-elemen bangunan yang memi­liki nilai sejarah secara komprehensif dengan disesuaikan pada keselarasan lingkungan dan mempertahankan keari­fan lokal,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Dewi Chomistriana dalam keterangan akhir pekan lalu.

Pekerjaan penataan kawasan wisata sejarah Benteng Oranje mulai dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak Juni 2024 dengan anggaran APBN senilai 5 miliar rupiah. Luas penataan kawasan yang ditangani me­liputi pembangunan amphitheater panggung seluas 840 m2, pekerjaan pelataran berundak 111,3 m3, pembangunan pagar sepanjang 227 meter, prasarana pengelolaan sampah 22 Bh, dan revitalisasi pendopo seluas 196 m2.

Kawasan pusaka Benteng Oranje berada di tengah Kota Ternate, tepatnya berada di Jalan Hasan Boesoeri, Gamal­ama, Ternate Tengah dengan jarak tempuh dari Bandara Sultan Babullah Kota Ternate sekitar 3,5 km atau waktu tempuh 20 menit menggunakan jalur darat. Dengan po­tensi pada sektor pariwisata sejarah dan budaya, penataan kawasan pusaka Kota Ternate diharapkan turut mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif sekaligus menciptakan kuali­tas lingkungan yang lebih baik.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara Firman Aksara mengatakan dengan dukungan pe­nuh dari pemerintah daerah, komunitas, dan dunia usaha, upaya pelestarian aset pusaka di Kota Ternate ini diharap­kan dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

Serah terima pengelolaan paket pekerjaan Penataan Kawasan Pusaka Benteng Oranje telah dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Uta­ra, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya kepada Peme­rintah Kota Ternate pada 19 Desember 2024.

“Saya berharap, pemerintah kota dan masyarakat turut bersama-sama merawat dan menjaga infrastruktur yang sudah terbangun sehingga dapat terus bermanfaat,” kata Firman Aksara.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.