Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian ESDM Dorong Pengembangan Teknologi CCS/CCUS

Foto : ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) Kementerian ESDM menyelenggarakan focus group discussion (FGD) bertajuk "Towards Net Zero Emissions: Indonesian Project Development of CCS and CCUS" di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

"Potensi penyimpanan CCS di Indonesia sebesar 577,62 giga ton yang terdiri atas depleted oil and gas sebesar 4,85 giga ton dan saline aquifer sebesar 572,77 giga ton, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan potensi penyimpanan karbon terbesar di dunia," lanjut Prahoro.

CCS dan CCUS merupakan teknologi penangkapan emisi karbon dioksida (CO2) dari proses industri dan pembangkit listrik, sehingga tidak terlepas ke atmosfer.

Perbedaan keduanya adalah untuk CCS, karbon dioksida yang tertangkap kemudian diangkut dan disimpan di bawah permukaan, sementara proses CCUS sudah termasuk penggunaan (utilization) dari karbon tersebut untuk berbagai tujuan.

Teknologi CCS dan CCUS memungkinkan penggunaan bahan bakar fosil dengan emisi yang lebih rendah, sehingga dapat mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon tanpa mengorbankan keamanan energi.

Hal itu penting untuk negara-negara yang masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top