Kementan: Penerapan "True Shallot Seed" Tingkatkan Hasil Benih Bawang
Ilustrasi: Petani panen bawang merah .
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyatakan penggunaan True Shallot Seed (TSS) mampu meningkatkan produksi dan mutu benih bawang merah.
Kepala BPPSDMP Dedy Nursyamsi menyatakan pembudidaya bawang merah di Indonesia masih menggunakan umbi sebagai sumber benih karena dianggap lebih mudah dipraktekkan.
"Padahal salah satu unsur yang memakan banyak biaya dalam budi daya bawang merah yaitu pengadaan umbi sebagai sumber benih," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/1).
Hal tersebut, tambahnya, dikarenakan sifat umbi yang memiliki masa simpan terbatas, biaya distribusi tinggi, dan jumlah yang banyak.
Terkait hal tersebut, Tim Peneliti Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) melakukan penelitian mengenai penggunaan TSS sebagai alternatif sumber benih budi daya bawang merah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya