Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kementan Pacu Peningkatan Nilai Tambah Bawang Merah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyiasati karakteristik produk hortikultura yang mudah rusak dan produksinya musiman. Caranya dengan meningkatkan nilai tambah terlebih lagi saat ini semakin banyak UMKM Hortikultura.

Bawang merah adalah satu komoditas hortikultura yang didorong untuk memiliki nilai tambah. Tak hanya segar, produk olahannya pun diharapkan mampu meningkatkan kualitasnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Bawang merah bisa diolah menjadi produk turunan seperti bawang goreng, pasta, puree dan sebagai bahan industri makanan," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementan, Bambang Sugiharto di Jakarta, Selasa (19/10).

Penanganan dan strategi peningkatan nilai tambah bawang merah berupa produk pengolahan juga dilakukan secara ramah lingkungan. Bantuan sarana dan sarana pengolahan jaminan mutu juga diupayakan secara modern yang terdiri dari mesin pengiris bawang, mesin penggoreng, spinner dan continue sealer.

Dia menyebut para petani di Brebes mendirikan perusahaan olahan bawang merah dengan nama PT Sinergi Brebes Inovatif (SBI). Perusahaan yang didirikan sejak 2018 ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan harga bawang merah yang kerap berfluktuasi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top