Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
"Food Estate"

Kementan Optimalkan Upaya Pendampingan

Foto : istimewa

Dedi Nursyamsi, kepala BPPSDMP

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memberi pendampingan bagi pengembangan food estate atau lumbung pangan. Lembaga pembina sektor pertanian itu menugaskan puluhan orang yang terdiri dari para dosen, peneliti, penyuluh dan para pengawas benih serta pengamat organisme penggangu tanaman untuk mengawal pengembangan food estate.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan pemerintah menetapkan pengembangan kawasan food estate sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan pertanian. Pentingnya peningkatan produksi dan penguatan cadangan pangan menjadikan program super prioritas ini harus ditangani secara extraordinary salah satunya lewat pendampingan yang intensif.

Kementan, terang Syahrul, akan memaksimalkan semua lini agar pendampingan yang diberikan terhadap petani di Food Estate Kalimantan Tengah, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur bisa berjalan maksimal, salah satunya lewat pembentukan Tim Pendampingan/ Detasharing Food estate.

"Petugas perlu disiapkan dan ditingkatkan kompetensinya sehingga dapat optimal bekerja, dengan kompetensi ini, para pendamping dapat memiliki kemampuan mendampingi dan mengawal para petani di food estate dalam melakukan budidaya, penggunaan alsintan dan penanganan panen serta pasca panen" Ungkap Syahrul, pada Acara Pembekalan Umum dan Pelepasan Tim Pendamping/Detasering Pengembangan Kawasan Food estate di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis (4/3).

Menurutnya, Tim Pendamping menjadi landasan utama dalam mengoptimalkan berbagai aktivitas food estate dari hulu ke hilir. Kehadiran pendamping bagi petani diharapkan membantu percepatan pengembangan food estate dan memperkuat eksistensi kelembagaan petani serta pengembangan bisnis dan korporasi petani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top