Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengembangan Hortikultura

Kementan Matangkan SOP Pemeriksaan Benih

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menyusun Standard Operational Procedur (SOP) Pemeriksaan Benih Hortikultura Bantuan Pemerintah. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penyediaan benih bermutu bagi kebutuhan benih untuk mendukung pengembangan Kawasan/ kampung hortikultura.

Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari, mengatakan SOP Pemeriksaan Benih Hortikultura Bantuan Pemerintah disusun untuk pertama kalinya guna menjawab kegalauan selama ini.

"Setiap tahun, pemerintah memberikan bantuan benih yang cukup besar ke masyarakat dan petani. Tetapi dalam pelaksanaannya di lapangan, masih saja ditemukan benih bantuan yang tidak sesuai sebagaimana yang dipersayaratkan, dan menjadi bahan temuan pemeriksa. Melihat hal tersebut, Bersama dengan tim, kami berupaya menjembatani dengan menyusun SOP dan telah ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Hortikultura," ungkapnya di Jakarta, Senin (28/11).

Menurut Inti, dengan terbitnya SOP ini diharapkan adanya keseragaman dalam prosedur pemeriksaan benih yang dilakukan oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT). "Selain untuk acuan bagi PBT, SOP ini dapat mengoptimalkan peran Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB). SOP ini menyeragamkan bagaimana prosedur pemeriksaan benih baik dalam provinsi yang sama, maupun luar provinsi antarpulau," papar Inti Pertiwi.

Dia menambahkan, apabila SOP perbenihan dilaksanakan dengan baik, pihaknya dapat memberikan kepastian jika benih yang disampaikan adalah benih yang benar-benar bermutu. "Terbitnya SOP ini, maka PBT akan lebih paham tugasnya, dengan begitu benih bantuan pemerintah khususnya benih hortikultura yang diberikan ke masyarakat atau petani benar-benar layak, sehingga kebutuhan benih bermutu varietas unggul terpenuhi dan komoditas hortikultura produktivitasnya semakin meningkat," lanjut Inti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top