Kemensos Kukuhkan Peksos Supervisor untuk Kawal PKH

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengukuhkan 421 pekerja sosial (Peksos) supervisor untuk mengawal penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan (PKH). Mereka akan mendampingi pendamping PKH menginventarisasi masalah-masalah sosial yang ada di keluarga penerima manfaat (KPM) dan mencari solusinya.

"Ini salah satu upaya kita untuk memastikan PKH betul-betul fungsional untuk dapat mengurangi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan mendorong kemadirian keluarga penerima manfaat," kata Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, di Jakarta, Senin (9/4).

Mensos mengatakan sesuai amanat Presiden bahwa pelaksanaan PKH agar benar-benar dikawal. Ini dilakukan agar tujuan PKH dapat tercapai maka harus dilakukan pendampingan yang efektif. Salah satu upayanya adalah dengan merekrut Peksos Supervisor PKH.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengatakan peran peksos supervisor adalah untuk memastikan proses pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) dapat berlangsung baik. Indikator keberhasilan P2K2 adalah terjadi perubahan sikap dan perilaku KPM PKH yang akan mengarah pada kemandirian.

"Jadi dalam PKH tidak hanya sekadar bagi-bagi bansos. Tapi ada proses yang mengarah kepada perubahan sikap dan perilaku. Tugas mereka adalah mendorong peningkatan produktivitas penerima manfaat. Secara simultan bertanggung jawab memastikan akses ke program bansos, harus kreatif dan produktif, untuk meningkatkan taraf kesejahteraan mereka," kata Harry. cit/N-3