Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Fasilitasi Penyandang Disabilitas Netra Banjarbaru Kembangkan Usaha Telur Asin Herbal

Foto : Dok. Kemensos
A   A   A   Pengaturan Font

Melihat hal tersebut, Kementerian Sosial melalui Sentra Budi Luhur Banjarbaru memfasilitasi potensi yang dimiliki Mugniansyah dan istri dengan memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk pengembangan usaha. Bantuan tersebut berupa peralatan dan bahan membuat telur asin seperti kompor gas, panci, batu bata, garam, dan telur bebek. Dari sisi pemasaran, Sentra Budi Luhur juga memberikan pendampingan dalam pembuatan label merek dan pemberian ponsel bicara sebagai alat pemasaran online yang dapat digunakan oleh Mugniansyah.

"Ini selaras dengan misi Menteri Sosial Tri Rismaharini, bahwa kementerian yang khusus menangani disabilitas adalah Kemensos," jelas Cecep Sutriaman, Kepala Sentra Budi Luhur Banjarbaru seraya menjelaskan fokus utama Mensos Risma adalah meningkatkan pendapatan para disabilitas sehingga mampu mandiri dan keluar dari kemiskinan.

Dengan dibantu istrinya, Mugniansyah yang mengalami kebutaan sejak umur 3 tahun, mampu mengolah 6 rak atau 180 butir telur bebek menjadi telur asin herbal yang dijual Rp5.000 per butirnya. Dari hasil tersebut, Mugniansyah mampu mengantongi keuntungan bersih Rp1,5 juta per bulan.

Proses mengolah telur bebek menjadi telur asin herbal membutuhkan waktu selama 10 hari. Bahan baku berupa telur bebek dipasok langsung dari peternak bebek di daerah Martapura dan Loktabat. Proses pertama biasanya Mugniansyah dan istri membersihkan dan menggosok telur asin untuk membuka pori-pori sebagai media resap garam dan ramuan herbal pada proses mengasinkan.

Ramuan herbal dibuat dari bahan campuran dedaunan dan kayu-kayu pilihan yang direbus dan menghasilkan air rebusan berwarna merah. Setelah itu dilakukan pembaluran telur menggunakan campuran garam, ramuan herbal, serta bata merah yang sudah ditumbuk dan dihaluskan lalu kemudian telur didiamkan selama 10 hari. Setelah 10 hari, telur dibersihkan dan dikukus selama 2,5 jam sebelum dijual menjadi telur asin herbal.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top