Kemenpora Sosialisasikan Museum Olah raga

JAKARTA - Keberadaan museum olah raga merupakan bagian penting dalam meningkatkan minat dalam berolah raga dan menghargai prestasi para atlet. Karena itulah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Sosialisasi Museum Olahraga Nasional dan Gerakan Ayo Olahraga.

Acara yang berlangsung di Museum Olahraga Nasional TMII, Jakarta, Senin (31/7), itu diisi dengan diskusi dan dibuka oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Sesmenpora berharap melalui forum yang digelar oleh Bakohumas bersama seluruh peserta lintas kementerian/lembaga bersinergi dalam sosialisasi Museum Olahraga dan Gerakan Ayo Olah raga.

"Melalui acara ini kami manfaatkan dengan tujuan supaya kementerian/lembaga mempunyai pemahaman yang up date tentang apa yang dilakukan Kemenpora khususnya tentang Gerakan Ayo Olah raga dan Museum Olah raga Nasional serta Asian Games dan Asian Paragames 2018," ujar Sesmenpora.

Gatot mengatakan tahun depan museum olah raga Indonesia tidak hanya berada di TMII saja, tetapi juga akan dibangun di sisi sebelah timur Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Museum tersebut akan sama dengan museum olah raga yang berada di Anfield, Nou Camp, dan Santiago Barnebeu.

Selain terkait sosilasasi museum, Gatot juga menjelaskan hal tentang logo Asian Para Games. "Nantinya akan ada branding antara logo Asian Paragames dan Asian Paragames 2018 dan kami harap bantuan dari kementerian/lembaga memberitahukan di tempatnya masing-masing," jelas Gatot mencontohkan Kota Tokyo yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralympic 2020 mendatang tetapi saat ini gaungnya telah menyebar. ben/S-2