Kemenpora Siap Bantu Mantan Kiper Timnas Yudo Hadiyanto

JAKARTA - Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap memberikan bantuan kepada mantan kiper tim nasional Indonesia Yudo Hadiyanto yang. Salah satu kipper andalan Indonesia di masa lalu itu tersangkut masalah hukum yang membuatnya harus terusir dari rumahnya sendiri. Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya siap membantu.

"Kami sebagai perwakilan pemerintah sudah berkomunikasi dan secepatnya kami akan memberikan bantuan," ujar Gatot saat diminta tanggapan tentang hal tersebut, Selasa (2/2).

"Saya sendiri telah chatting dengan coach RD (Rahmad Dharmawan) dan kemudian dengan pak Yudo juga. Intinya kami turut prihatin karena ada legenda sepakbola kita mengalami hal seperti itu. Seandainya membutuhkan bantuan hukum kami akan berikan," sambungnya.

"Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah melakukan inisiatif untuk mengumpulkan donasi. Saya sendiri juga telah ikut memberikan donasi karena percaya pada kredibilitas pihak yang mengumpulkan donasi tersebut," tandasnya.

Gatot mengatakan dia sendiri sebagai perwakilan pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang akan menemui Yudo Hadiyanto. "Sedapat mungkin saya akan menemui beliau ke rumah anaknya di Depok pekan ini," jelasnya.

Simpati dan reaksi telah muncul sebelumnya dari sepakbola nasional sehubungan dengan kesulitan Yudo Hadiyanto. Bukan hanya masalah kasus penyerobotan rumah milik Yudo yang coba dibantu tetapi masalah penyakit stroke ringan yang dialaminya juga mendapat perhatian.

Pelatih Madura United FC yang juga Exco Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Rahmad Darmawan, bersama dan mantan kiper PSMS junior, Soerbakti langsung menyambangi Yudo Hadiyanto yang berada di kediaman menantunya di Depok, Jawa Barat, Minggu (31/1) lalu.

Yudo Hadiyanto mengaku rumahnya diserobot dan dia dipaksa keluar dari rumah miliknya di Jalan Mandiri No 67 RT 05/RW 03 Kelurahan Cimanggis Depok, Jawa Barat.

"Rumah saya diserobot. Saya dan keluarga diusir paksa keluar dari rumah oleh sekelompok orang atas suruhan bu LI pada Jumat, 22 Juni 2021 pukul 22.00 WIB. Semua barang-barang saya diangkut dan saya tidak tahu dimana ditaruhnya," ucapnya.

Sehubungan dengan kasus yang dialaminya itu, Yudo Hadiyanto yang menyebut rumahnya memiliki sertifikat itu meminta Menpora Zainudin Amali, membantu untuk menyelesaikan kasus yang dialami.

"Rumah itu punya sertifikat atas nama isteri saya. Makanya, saya minta tolong kepada Pak Menpora untuk bisa membantu menyelesaikan kasus yang saya alami. Sekarang, saya dan istri terpaksa numpang tinggal di rumah mantu," ujarnya.

Yudo Hadiyanto merupakan pemain seangkatan Ronny Pattinasarani, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir ini pernah membawa Timnas Indonesia Berjaya pada era 1960-an. n ben/S-2