Kemenpora dan Polri Siapkan MoU Penanganan Kasus Olahraga

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Kepolisian RI tengah menyiapkan nota kesepahaman (MoU) kerja sama untuk ikut menyelesaikan berbagai persoalan di semua cabang olahraga termasuk match fixing atau pengaturan skor.

"MoU ini bisa menjadi pintu masuk untuk menindaklanjuti kasus pengaturan skor yang belakangan ramai dibahas di masyarakat," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewa Broto, ketika dihubungi Antara, di Jakarta, Sabtu (15/12).

Menurut Gatot, MoU diharapkan akan ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menpora Imam Nahrawi dalam beberapa pekan ke depan. "Saat ini Kapolri sedang berada di Australia. Sepulang dari sana diharapkan bisa ditandatangani," ujarnya.

Gatot menjelaskan isi dari MoU tersebut berlaku untuk semua cabang olahraga, mulai dari soal pembinaan, kejahatan atau kecurangan dalam olah raga hingga penindakan dalam kasus-kasus keributan suporter. "Isinya lebih pada pembinaan. Namun, soal hukum kita serahkan kepada pihak Kepolisian," ujarnya.

Terkait kasus pengaturan skor yang terjadi di liga 2, Gatot menilai pelaku pengaturan hasil pertandingan seharusnya bisa diseret ke ranah hukum, karena praktik ini bisa disamakan dengan kasus suap. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, Gatot menilai pelaku pengaturan pertadingan, bahkan bisa ditindak tanpa perlu menunggu pelaporan.
Halaman Selanjutnya....