Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenpora Berikan Penghargaan ke Legenda Olahraga

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan penghargaan kepada ratusan legenda-legenda olah raga Indonesia seperti Susy Susanti, Rudi Hartono, dan Liem Swie King.

Penghargaan terhadap sekitar 200-an mantan atlet itu rencananya digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (13/12) malam. Menpora Imam Nahrawi mengatakan pemberian penghargaan sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap pejuang olahraga di masa lalu.

"Semua ini adalah bentuk komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk terus memperhatikan secara seriuss masa depan atlet dan mantan atlet. Mereka mampu memberikan prestasi-prestasi terbaik dan tak pernah mengeluh kurang ini itu. Mereka berjuang sekuat tenaga dan demi negara," kata Imam dalam rilisnya, kemarin.

Menpora berharap penghargaan ini bisa memberi melecut semangat atlet-atlet muda, khususnya yang berjuang di Asian Games 2018. "Bisa dibilang atlet senior ini tidak pernah ribut ini itu tetapi kepentingan negara bangsa yang di nomor satukan," kata Imam.

Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan penghargaan nilainya jutaan rupiah bagi setiap mantan atlet. Hal ini sebagai upaya untuk memberi perhatian bagi para pejuang-pejuang olahraga di masa lalu. "Ini adalah upaya kami untuk tetap menghargai para pejuang di arena olahraga dengan situasi yang berbeda antara masa lalu dan saat ini," ungkap Isnanta.

Namun, pemberian penghargaan ini menjadi ironis karena sebelumnya pemerintah juga memberi perhatian kepada peraih medali olimpiade (olimpian) dengan pemberian Tunjangan Hari Tua setiap bulan. Dalam pelaksanaannya, dana itu baru direalisasikan pada Mei 2016 dengan dasar hukum Peraturan Menteri.

Namun, tahun ini pemberian THT kepada 37 peraih medali olimpiade dan paralimpiade itu akhirnya dihentikan karena payung hukum yang belum kuat.ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top