Kemenperin: Gebyar IKMA Pacu Pertumbuhan IKM Tanah Air
Penghargaan Gebyar IKMA 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi bersama Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita hari ini menganugerahkan penghargaan untuk sejumlah Industri Kecil Menengah (IKM).
Andi Rizaldi mengatakan, penganugerahan ini memberikan optimisme bahwa IKM Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh dan mampu menjawab tuntutan perubahan jaman.
"Pelaksanaan acara Gebyar IKMA 2022 merupakan salah satu upaya Kementerian Perindustrian untuk mendorong berkembangnya IKM yang inovatif, inklusif, dan adaptif sehingga mampu menjawab perubahan yang terjadi di masyarakat," ungkap Andi mewakili Menteri Perindustrian dalam Gebyar IKMA 2022 di Kota Kasablangka, Jakarta, Jumat (9/12).
Ia menjelaskan, IKM memegang peran penting dalam penguatan struktur industri dan turut mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan populasi IKM saat ini yang berjumlah 4,4 juta unit usaha (99,7% dari total unit usaha industri) dan menyerap tenaga kerja sebanyak 66,25 persen dari total tenaga kerja industri, serta berkontribusi sebesar 21,47 persen dari total nilai output industri.
Ini menunjukkan bahwa jumlah IKM yang besar mempunyai peran strategis dalam perekonomian Indonesia khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan. Namun dalam hal kontribusi pada PDB masih perlu ditingkatkan. "Untuk itu diperlukan peran serta dari berbagai pihak dalam pembinaan, penguatan, dan pemberdayaan IKM, karena akan memberikan efek domino positif dalam mengerek pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengatakan, Gebyar IKMA 2022 dilaksanakan di Kota Kasablanka pada 9 hingga 11 Desember. Ini merupakan rangkaian kegiatan Ditjen IKMA dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan IKM yang terdiri dari
Penganugerahan penghargaan di bidang IKM 2022 pada 9 Desember 2022 meliputi Penghargaan One Village One Product (OVOP) ditujukan untuk mengangkat potensi Industri Kecil dan Menengah di Sentra yang memiliki nilai kearifan local.
Lalu, ada Penghargaan Indonesia Food Innovation (IFI) ditujukan bagi IKM Makanan dan Minuman terpilih yang memiliki nilai inovasi dengan ruang lingkup adanya kebaruan produk dan/atau proses, serta mampu menjawab tantangan penggunaan sumber daya lokal sebagai bahan baku sehingga IKM siap untuk peningkatan skala bisnis menuju IKM modern yang marketable, profitable, dan sustainable.
Kemudian, adapula penghargaan Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), Kompetisi Desain Nasional dengan tujuan melahirkan desainer muda berbakat yang memiliki visi sustainability dalam bidang kriya dan fesyen.
Terakhir, Penghargaan Startup4industry, penghargaan yang diberikan kepada startup yang teknologi/solusinya memberikan dampak terbaik kepada IKM selama masa proyek implementasi pada Startup4industry 2022.
Gebyar IKMA 2022 yang mengusung tema Fostering Innovative and Sustainable Small and Medium Industries menegaskan komitmen dan langkah nyata Ditjen IKMA Kemenperin dalam mendorong IKM yang inovatif dan memenuhi tujuan dari sustainable development goals guna meraih peluang-peluang baru yang akan hadir dari pesatnya perkembangan kebutuhan pasar, kemajuan teknologi, serta dinamika global.
Adapun para penerima penghargaan akan mendapatkan uang pembinaan dan sejumlah penghargaan lainnya.
Reni Yanita mengatakan, pelaksanaan acara Gebyar IKMA 2022 diharapkan bisa memberikan energi baru bagi IKM untuk selalu menjaga dan meningkatkan konsistensi dalam menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing, baik di pasar nasional maupun global.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya