Kemenparekraf Gandeng Kadin Kembangkan 5 DSP

JAKARTA - Untuk mengembangkan potensi wisata di lima wilayah destinasi super prioritas (DSP), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mengandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membentuk Klaster Pariwisata Kadin Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, di tengah pandemi dan melambannya ekonomi ini, pihaknya ditugaskan selama satu tahun ini untuk menyiapkan kelima DSP secara totalitas, yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika untuk menampung wisatawan nusantara di masa pandemi dan pascapandemi Covid-19. Sebab, pergerakan wisatawan mancanegara masih terbatas akibat penutupan perbatasan.

"Saya mengajak Kadin kolaborasi karena satu pilar dari Kemenparekraf adalah selain inovasi dan adaptasi, kita all out meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Sesuai UU nomor 1 tahun 1987, Kadin adalah mitra sejajar pemerintah untuk menggerakkan perekonomian Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1).

Selain itu, dia menyebutkan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di kelima DSP yang sudah sepenuhnya rampung adalah proyek creative hub di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sehingga, dia pun mengajak Ketua Kadin NTT, Abraham Lianto, beserta jajarannya untuk ikut mengisi Creative Hub tersebut dengan produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif di sekitar Labuan Bajo.

mza/E-10