Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Regional

Kemenpan RB Dukung WFH Selama KTT

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

Pegawai Pemprov DKI Jakarta berjalan keluar saat jam pulang kantor di depan Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/8). DKI uji coba bekerja dari rumah (WFH) 50 persen bagi Aparatur Sipil Negara Pemprov mulai 21 Agustus untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara serta memberikan kenyamanan saat KTT Asean.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyesuaikan sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) wilayah DKI Jakarta.

Penyesuaian sistem kerja dilakukan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara yang Berkantor di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta selama Masa Persiapan dan Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 Asean Tahun 2023.

"SE perlu kami keluarkan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kelancaran persiapan dan penyelenggaraan KTT Asean," ujar Menpan RB AbdullahAzwarAnas, di Jakarta, Kamis. KTT akan dilaksanakan tanggal 5-7 September, di Jakarta, Dia akan mendorong hybrid workingatau kombinasi antara kerja di kantor (WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan di rumah (WFH). Surat tersebut ditandatangani MenpanRB, AbdullahAzwar Anas di Jakarta, Rabu (16/8).

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Heru Budi mengatakan murid-murid akan mengikuti pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat KTT tanggal 5-7 September. "Benar, pelajar akan PJJ selama KTT," tandas Heru. Pemberlakuan PJJ untuk mengurangi kemacetan selama rangkaian KTT.

Herumenegaskan, Pemprov Jakarta tidak akan memberlakukan PJJ selama tiga bulan ke depan sebagai langkah penanganan polusi udara Jakarta yang tidak sehat. "Saya luruskan, tidak ada PJJ selama tiga bulan," ujar Heru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top