Kemenko PMK Kampanyekan Cegah Perkawinan Anak Lewat Media Sosial
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementeruan Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Perwakilan Save The Children Indonesia, Bagus Yaugo Wicaksono, mengungkapkan fakta KDRT merupakan hal yang biasa terjadi dalam perkawinan anak. Hal tersebut tercermin dari Survey di NTB.
"Survei yang kami lakukan di NTB menghasilkan temuan perkawinan anak berakibat pada tingkat putus sekolah tinggi, perceraian dan kekerasan rumah tangga berjalan searah, berdampak pada meningkatnya pekerja anak," ucapnya.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan bahwa keluarga yang kuat, kokoh, dan cerdas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut akan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan negara.
"Oleh karena itu, upaya mencegah terjadinya perkawinan anak merupakan salah satu yang paling mendasar dalam mewujudkan keluarga yang kuat," katanya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya