Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes Siapkan Penanganan Caleg Stres akibat Gagal di Pemilu

Foto : Muhamad Ma'rup

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes, Obrin Parulian, dalam Kemencast #62, yang diakses Minggu (11/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan proses penanganan jika ada calon legislatif (Caleg) yang stres akibat kalah dalam pemilu. Pencegahan juga sudah dilakukan ketika Caleg tersebut mendaftar.

"Ketika seseorang mau mencalonkan dalam pemilu ada pemeriksaan kesehatan. di sana sudah ada screening kejiwaan," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes, Obrin Parulian, dalam Kemencast #62, yang diakses Minggu (11/2).

Obrin menerangkan, level screening kejiwaan untuk Caleg lebih tinggi dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Menurutnya, semua yang sudah mendapat sertifikat atau surat keterangan sehat sudah dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

Dia menambahkan, meski begitu, hal tersebut belum bisa memastikan terjadinya kasus. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) secara spesifik sudah ada beberapa rumah sakit seandainya terjadi.

"Sudah ada beberapa rumah sakit spesifik khusus jiwa dan rumah sakit sudah kita siapkan. Ini bukan sesuatu yang kita harapkan, tapi ini seandainya jika harus ada yang dirawat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Kemenkes, Nida Rohmawati, menyebut, Puskesmas yang menjadi tempat rujukan sudah memiliki fasilitas pertolongan pertama pada luka psikologis (P3LP). Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan layanan konsultasi untuk mengatasi adanya Caleg yang stress karena kalah pemilu.

"Sekarang kita siapkan saat penyelenggaraan, setelah penyelenggaraan kita siapkan lagi jika ada orang-orang yang membutuhkan P3LP," ucapnya.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes, Sumarjaya, meminta masyarakat untuk gotong royong dalam penanganan kesehatan ketika Pemilu berlangsung. Masyarakat bisa menghubungi Kemenkes untuk mendapat arahan terkait penanganan.

"Masyarakat bisa menghubungi 119 akan direspons cepat untuk segera diberikan pelayanan terkait stress," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top