Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Terus Tingkatkan Keselamatan Pelayaran

Foto : Istimewa

Kemenhub melaksanakan uji coba pemanduan secara elektronik (E-Pilotage) di wilayah Perairan Semarang yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Jawa Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka sosialisasi dan meningkatkan pelayanan terkait keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Perairan Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kenavigasian kembali melaksanakan test bed/ uji coba pemanduan secara elektronik (E-Pilotage) di wilayah Perairan Semarang yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Jawa Tengah.

Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan mengatakan kegiatan uji coba pemanduan kapal secara elektronik atau Test Bed E-Pilotage merupakan implementasi program percepatan atau program Quick Win Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut sebagai langkah optimalisasi sarana dan prasarana kenavigasian sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 140 Tahun 2021 tentang Program Percepatan (Quick Wins) Reformasi Birokrasi.

"Uji coba / test bed tersebut rencananya akan dilaksanakan di 23 stasiun VTS milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dilaksanakan mengacu pada ketentuan International Maritime Organization (IMO), di mana tetap ada pembagian tanggung jawab antara pandu on board dan pandu on VTS," kata Hengki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/3).

Dia menambahka adapun test bed ini bertujuan untuk mendapatkan input serta evaluasi dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi dalam melaksanakan pemanduan secara elektronik (E-pilotage) berdasarkan berbagai karakteristik traffic dan alur pelayaran serta untuk mengoptimalisasi peran dari VTS.

"Sebagai informasi, bahwa telah dilaksanakan studi implementasi E-pilotage di perairan Indonesia, dimana saat ini sedang disusun draft regulasi yang akan mengatur terkait pelaksanaan pemanduan secara elektronik yang nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan," ujar Hengki.

Dalam kesempatan sama, Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Dian Nurdiana mengatakan saat ini Stasiun VTS Disnav Semarang terus berupaya secara optimal untuk mempersiapkan layanan kenavigasian bagi kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Emas, demi meningkatkan keamanan dan keselamatan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

"Disampaikan juga bahwa kapal target dalam kegiatan Test Bed E-Pilotage ini menggunakan kapal milik PT Pelni yaitu Kapal penumpang KM Lawit (6022 GT) yang akan dipandu keluar pelabuhan dan KN Karimunjawa (230 GT) akan dipandu ketika menuju pelabuhan Tg. Emas. Perangkat VTS Semarang secara teknis beroperasi dengan baik sesuai standart yang yang ditetapkan," tutup Dian.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top